Mengenal Ragam Seni Dekorasi Ornamen Masjid

Dekorasi masjid hampir tidak pernah mencakup bentuk manusia atau hewan untuk menghindari pemberhalaan. Sebaliknya untuk dekorasi masjid menggunakan desain geometris, bunga, vegetal, dan kaligrafi, yang secara simbolis mengingat janji surga.

Kaligrafi

Kaligrafi menjadi salah satu atribut penting yang menghiasi interior maupun eksterior masjid. Keberadaan kaligrafi akan memunculkan nuansa keagamaan yang kuat dengan adanya goresan ayat-ayat Alquran maupun hadist Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Kaligrafi Islam memiliki akar sejarah tradisi menulis indah dari bangsa Arab, sebagai tanah asal lahirnya kaligrafi. Tradisi menulis indah tersebut disebut khat sebagai manifestasi dari arti kata kaligrafi, yang berasal dari kata kaligraphia yang berarti tulisan indah.

Kaligrafi yang memuat ayat-ayat Alquran menghiasi interior dan eksterior masjid, membangun hubungan yang kuat antara kitab suci dan tempat shalat. Medium kaligrafi masjid tidak hanya dinding, tapi dapat berupa kaligrafi pahat ukir kayu, kaligrafi berbahan glassfiber reinforced concrete (GRC), stainless steel, kaligrafi kuningan, dan sebagainya.

Ornamen

Ornamen geomteris juga banyak diterapkan pada msjid-masjid bergaya Timur Tengah. Seni geomteris, bunga, atau tumbuh-tumbuhan yang menghiasi masjid menjadi laternatif hiasan daripada bentuk manusia atau hewan untuk menghindari pemberhalaan.

Pola geometris yang paling sering banyak digunakan adalah bentuk segi delapan, lingkaran, persegi, dan segi enam yang diadopsi dari seni ornamen Zellige, Maroko. Zellige terdiri dari mozaik dengan pola geometris yang banyak digunakan untuk ornamen dinding, langit-langit, air mancur, lantai, kolam, dan meja.

Selain pola geomteris, seni lain yang banyak diaplikasikan pada ornamen masjid adalah seni ornamen motif tumbuh-tumbuhan dan sulur. Ornamen tumbuh-tumbuhan pada dasarnya melengkapi dan menyempurnakan keindahan bagian dekorasi yang lainnya.

Motif

Motif tumbuh-tumbuhan pada ornamen masjid biasanya diduplikasi dari berbagai bunga dan didesain sedemikian rupa sehingga sulit untuk menentukan bentuk aslinya. Ornamen tumbuh-tumbuhan dan sulur biasnya mewakili visualisai tumbuhan sekitar atau merujuk pada makna filosois tumbuh-tumbuhan tertentu.

Misalnya motif bunga teratai sebagai simbol sebagai keabadian, keberuntungan, dan kekayaan. Makna dari sulur-uluran tumbuhan melambangkan kehidupan yang suci mengandung pengertian. Motif ornamen masjid baik geomteris maupun tumbuh-tumbuhan menggambarkan hubungan mikrokosmos dan makrokosmos kepada Tuhan dan alam semesta.

 

Disetiap Masjid selalu tersedia karpet atau sajadah untuk menjaga kebersihan saat melaksanakan ibadah. Maka dari itu, jika ada Masjid yang baru dibangun dan belum menyediakan karpet atau Masjid yang karpetnya perlu diganti, disini kami menyediakan berbagai produk karpet. Mulai dari produk lokal dan turki serta berbagai macam motif dan warna. Untuk melakukan penawaran, silahkan hubungi kami dengan klik disini

WhatsApp
Facebook
Twitter
Cari Di Situs Ini
Tentang Kami

Nuansa Islami Karpet merupakan Distributor Utama Karpet Masjid kualitas premium dengan harga terjangkau, melayani jasa pasang dan survei gratis.

Postingan Populer
Postingan Terbaru
Ikuti Kami

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *